Jejalan Ke Pulau Saronde

by prajuritkecil99
Idealnya jika kita bekerja dengan passion maka tak perlu lagi memusingkan tentang hari kerja karena setiap hari kerja akan selalu terasa menyenangkan. Tapi meskipun raga ini sudah mencoba untuk menjiwainya, toh tetap saja pada saat hari libur tiba selalu merasa sangat bergembira. Seperti sedang menantikan sesuatu dan sesuatu itu mewujud nyata.

Kira-kira seperti itulah yang saya dan rekan-rekan Punggawa K-180 rasakan demi melihat penanggalan merah di 3 April kemarin. Ada tanggal merah di hari Jumat berarti libur kerja selama tiga hari. Ditambah lagi jatuhnya pas tanggal muda. Nikmat mana lagi coba yang mau didustakan?! :v

Maka demi menambah level kebahagiaan pada liburan kali ini kita pun sepakat untuk mengisinya dengan wisata pantai. Jejalan ke Pulau Saronde. Sebenarnya sudah cukup lama kita pengin ke Pulau Saronde ini. Sejak dari tahun 2014 malah. Tapi yaa itu, karena masalah waktu yang mana terkadang hari Sabtu dan Ahad pun ada yang masih harus kita kerjakan jadinya nggak pernah kesampaian. Hingga liburan kemarin tiba dan semua punggawa minus Kang Alee berstatus free transfer. Hahay!


Saronde Island
picts credited to Hendranto "Mas Pudjo" Putro


Pulau Saronde ini lokasinya berada di Kabupaten Gorontalo Utara. Kalau Mas Bro & Mbak Sista traveler datangnya dari luar Provinsi Gorontalo, dari bandara Djalaluddin di Isimu, Kabupaten Gorontalo tinggal naik mobil menuju pelabuhan Kwandang sekira 30 menit terus dilanjutkan dengan naik perahu katinting lebih kurang 45 menit.

Karena para Punggawa K-180 ini tinggalnya di Marisa, maka kita musti menempuh perjalanan darat sekira 150 kilo meter sebelum naik perahu. Jumat pukul 14++ WITA kita berangkat dari Marisa. Tiba di pelabuhan Kwandang pas saat adzan Maghrib berkumandang. Di pos jaga pelabuhan kita bertemu dengan seorang personil TNI-AL yang sedang bertugas di area pelabuhan. Namanya Pak Bagus. Kebetulan sama-sama perantau. Alhamdulillah silaturrahim yang membawa berkah. Karena andil "komdan" inilah semua urusan kita dimudahkan.

Semula kita berencana mau menginap di Kwandang tapi saran Pak Bagus lebih baik kita langsung menginap di Pulau Saronde saja biar bisa dapat momen pas malam, pagi dan siang hari di pulau tersebut. Meskipun harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan sewa penginapan di Kwandang.

Singkat cerita akhirnya kita pun dikenalkan dengan Pak Otan, si pemilik perahu katinting. Harga sewa perahu dari pelabuhan Kwandang ke Pulau Saronde PP berkisar antara 350 sampai 450 ribu. Bergantung fluktuasi harga jual BBM sih. Tapi karena kita sudah dianggap temannya Pak Bagus "komdan" tadi kita dapat potongan harga. Lumayan lah. Oiya, satu perahu bisa menampung tak kurang dari 15 penumpang.


Pulau Saronde Gorontalo


Setibanya di Pulau Saronde kita pun langsung menemui Mbak Priska untuk booking cottage. Sesuai saran Pak Bagus. Ternyata status cottage hampir full booked. Tinggal satu cottage kecil yang bisa menampung tiga orang dan satu cottage family class yang bisa menampung sampai 15 orang. Cottage yang pertama disewakan dengan harga 350 ribu dan cottage kedua disewakan dengan harga 900 ribu rupiah. Karena kita bertujuh maka cottage kedua inilah satu-satunya pilihan yang masuk akal.

Secara umum bangunan cottage lumayan bagus. Kecuali kamar mandinya yang kurang bersih dan airnya sangat terbatas. Sebagian besar material bangunan terbuat dari kayu yang cukup kokoh. Terdiri dari dua lantai. Di lantai atas terdapat dua kamar tidur dan balkon. Di lantai bawah ada ruang tamu, ruang tengah dan kamar mandi. Karena cuma ada dua bed dan kita perlu tambahan satu bed, kita dikenai charge sebesar 150 ribu jadi total harga sewa cottage sebesar 1.050.000,- include sarapan pagi, air mineral, kopi dan air panas.


Cottage Pulau Saronde


Hotel Pulau Saronde   Penginapan Pulau Saronde


Kalau dulu pas jejalan ke Torosiaje kita bawa kartu domino jadi lumayan bisa buat teman bergadang. Tapi karena kali ini kita lupa dan di Pulau Saronde tidak ada yang jual akhirnya kita cuma ngobrol setelah makan malam sambil menyusuri pantai yang airnya sedang surut. Tidak sampai lewat tengah malam sudah balik ke cottage. Capek. Ngantuk. Obatnya cuma satu. Tidur! :p

Menjelang pagi sebelum Subuh si Koko sudah rajin bangun. Katanya mau foto-foto bulan. Tapi karena Pudjo si pemilik kamera juga lupa bawa tripod, hasil fotonya jadi kurang ok.

Dan pagi pun benar-benar datang. Kita mulai menyusuri pantai. Sayang nggak bisa dapat sunrise yang pas. Mentarinya terhalang salah satu pulau di seberang.


Pagi Hari di Pulau Saronde


Punggawa K-180 Jelajah Pulau Saronde


Usia tak bisa diingkari. Entah benar begitu atau karena saya yang kurang fit, baru beberapa saat kena hembusan angin laut dan terpaan ombak yang airnya sedang pasang saya langsung menggigil. Terpaksa balik ngambil jaket. Padahal Lee Paw lagi asik berenang. -_-

Sekira jam 10 setelah sarapan Bro Mi, Agus, Lee Paw dan Koko asik snorkling. Semula saya pengin ikut. Tapi karena cuaca sangat terik dan menyengat ditambah lagi saya merasa benar-benar tidak fit akhirnya tidak jadi ikut. Saya memilih berjalan mengitari pulau barengan Pudjo dan Anggit. Setelah itu balik ke cottage dan istirahat sampai waktunya check out dan menunggu Pak Otan datang menjemput membawa kita kembali ke pelabuhan Kwandang. Sayang banget sebenarnya tidak bisa maksimal mengeksplorasi Pulau Saronde.

Menurut saya Pulau saronde cukup bagus. Pasirnya putih dan lembut. Airnya hijau tosca. Jernih. Karena diapit beberapa pulau kecil ombaknya jadi tenang. Spot snorklingnya katanya juga lumayan. Cottagenya pun cukup nyaman. Ada lahan cukup luas untuk bermain voli ataupun untuk penyelenggaraan acara gathering.


Punggawa K-180 Pulau Saronde


Sayang sekali pulau yang dikelola melalui kerja sama Pemda Kabupaten Gorontalo Utara dan PT. Gorontalo Alam Bahari ini masih belum optimal. Ketika mengitari pulau kita baru tau kalau di sisi bagian belakang yang masih berupa hutan kecil, di pinggir pantainya tampak sangat kotor. Rupanya area itu dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir sampah. Sayang sekali mengingat view di sekitar lokasi tersebut cukup bagus buat hunting foto. Padahal seharusnya urusan sampah bisa dikelola dengan lebih baik lagi.

Sama halnya dengan sampah di pinggir pantai di sisi sebaliknya. Akan menambah keelokan Pulau Saronde jika ada petugas yang membersihkan sampah berupa ranting kayu, dedaunan, plastik, botol minuman dan sejenisnya. Untuk urusan ini memang tidak mudah. Harus ada petugas khusus dan tentu saja diupah. Konsekuensinya pengunjung Pulau Saronde bisa dikenai charge tambahan. Tapi pasti bakal banyak yang menolak. Jadi solusinya yaa kembali lagi kesadaran moral dari setiap kita untuk turut andil dalam menjaga kebersihan Pulau Saronde. Cara paling sederhana adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena sebenarnya di beberapa titik sudah disediakan tempat sampah.

Demi efisiensi dan efektifitas pelayanan seharusnya dapur dibangun berdekatan dengan cafe, dikemas dengan tampilan minimalis. Supaya makanan dapat tersajikan dengan cepat kepada tamu. Bukan dibangun jauh di belakang. Bikin repot pramusaji juga. Apalagi pas malam hari. Sedangkan untuk nilai tambahnya, karena saya lihat di sekitaran cottage bisa tumbuh normal beberapa jenis tanaman, kiranya di Pulau Saronde bisa ditanami beberapa tanaman yang bisa diolah menjadi sayuran. Ditanami pohon kelapa juga. Nanti buah kelapanya bisa dijadikan menu "Es Kelapa Muda Saronde" atau apa gitu. Masa wisata pantai tapi nggak ada kelapanya. Lahan-lahan yang kosong dan terbengkalai juga bisa ditanami bebungaan agar lebih sedap dipandang mata. Warung dan toko cindera mata kalau bisa juga ditambah.

Tapi secara umum Pulau Saronde ini yaa recommended lah. Pada skala 0 s.d. 100 saya berani kasih nilai 87. Hehe..

Setelah dari Pulau Saronde saya pulang ke rumah di Limboto sedangkan rekan-rekan semuanya langsung dolan ke Kota Gorontalo. Rencananya mau nonton film Fast And Furious 7. Pengin lihat aksi terakhir si Paul Walker dengan mobil sportnya yang keren. Tapi sayang nggak kebagian tiket. Yang ada malah si Paul karyawan bank yang nawarin kredit mobil. Haha! *kidding

Begitulah.. ^-^


Lee PAW feat Koko


penampakan seru lainnya bisa diintip di menu GALERI yaa
monggo dishare ^-^
 
Copyright © 2014 - prajuritkecil99™ - Powered by Blogger
Template by Creating Website - Published by Mas Template